MANADO (Tribunmanado.co.id) — Senator Sulawesi Utara Maya
Rumantir sangatmenyayangkan adanya banyak kejadian pembunuhan yang terjadi di
Sulawesi Utara belakangan ini. Mulai dari pembunuhan istri oleh suami hingga
siswa tega membunuh gurunya sendiri.
Hal itu Maya sampaikan saat dirinya berkunjung ke Kantor
Tribun Manado, Minggu (24/11/2019) sore. Maya Rumantir disambut oleh Pemimpin
Redaksi Sigit Sugiharto, Manager Liputan Muhammad Choiruman, dan Manager
Produksi Lodie Tombeg serta jajaran redaksi.
Menurut Maya Rumantir, dengan adanya kejadian-kejadian
tersebut maka bisa mengambil kesimpulan telah terjadi degradasi moral disini.
Terutama pendidikan moral bukan hanya moral pancasila tetapi moral dalam rumah
tangga.
"Keluarga adalah rumah pendidikan yang utama. Nah kalau
di rumah tangga terjadi kekacauan maka anak-anak akan bingung mau melihat
keteladanan dan figur yang mana. Biasanya favorit laki-laki ke ayah dan anak
perempuan ke ibunya. Kalau orangtua buruk perilakunya maka anak-anak akan
bingung," ujar Maya.
Selanjutnya Maya mengatakan bahwa agar tercipta 'atmosfer'
yang baik di sebuah daerah itu, maka dimulai dari pemimpinnya. Harus ada fokus
memperhatikan keberhasilan di segala bidang.
"Karena keberhasilan bukan hanya dari segi ekonomi,
tetapi yang utama adalah sumber daya manusia. Kualitas SDM perlu ditingkatkan.
Bagaimana kalau pemimpin daerah tidak mengerti. Sudah diberi keteladanan tidak
dalam keluarga. Pimpinan daerah harus rukun," ujar Maya.
Ada banyak hal yang disampaikan Maya Rumantir pada
perbincangan santai tersebut. Selain mengenai kerukunan dimulai dari keluarga,
menurut Maya untuk merombak dan membuat Sulut semakin baik lagi yakni dimulai
dari pemimpinnya.
"Pertama pemimpin harus takut akan Tuhan. Kalau Tuhan
aja dia tidak takut bagaimana dengan yang lain. Lalu kerukunan itu dimulai dari
keluarga. Ketika rukun dalam keluarga. Maka selanjutnya juga akan rukun. Kita
harus menyadari hanya bersama Tuhan kita bisa selamat," ujar Maya.
Kembali lagi mengenai kehidupan keluarga. Maya memberi
contoh agar keluarga bisa rukun setiap saat. Yakni Ketika kita berani menikah
maka kita juga harus berani setia.
"Dan yang harus kita ubah itu jangan berani melakukan
kesalahan kemudian takut berbuat baik. Kita harus berani berbuat baik dan takut
berbuat kesalahan. Perubahan dimulai dari diri sendiri," ujar Maya.
Ada sepatah dua kata penutu yang disampaikan Maya Rumantir.
"Memang baik menjadi orang penting tetapi lebih penting
lagi menjadi orang baik. Keteladanan sangat penting dalam keluarga. Keluarga
menjadi dasar kerukunan dan kesejahteraan di masyarakat. Kalau keluarga rukun,
maka dia tidak akan bikin ribut di masyarakat," ujar Maya. (*)
(Handhika Dawangi/Handhika Dawangi)
Posting Komentar untuk "Senator Sulut Maya Rumantir: Baik Menjadi Orang Penting Tapi Lebih Penting Lagi Jadi Orang Baik"