Doa bersama antar umat beragama bagi persatuan bangsa dan perdamaian dunia |
Pada kesempatan tersebut, Senator Maya Rumantir memberikan penekanan bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki perekat persatuan dan kesatuan yaitu Pancasila, serta menempatkan Ketuhanan sebagai yang pertama dan utama.
“Ini adalah keistimewaan bangsa kita Indonesia dan itu harus terus dipeliharan, dimana salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini,” ungkap Anggota Komite III DPD RI ini.
Ditambahkannya, bangsa Indoensia saat ini menghadapi begitu banyak permasalahan yang menuntut kepedulian sosial yang tinggi oleh segenap anak bangsa untuk mengambil bagian dalam mendapatkan solusi penyelesaiannya.
Senator Maya Rumantir saat membawakan materi sosialsiasi 4 pilar kebangsaan |
“Sangat disayangkan apabila guru-guru honorer yang ada di Minahasa dan juga Sulut yang telah mengabdi sekian tahun, nasibnya terus terombang-ambing dan tidak mendapatkan kepastian,” katanya.
Secara global, Senator Maya Rumantir menyampaikan bahwa di seluruh belahan dunia saat ini sedang mengalami krisis keimanan.
Dikatakannya, jika setiap bangsa di dunia ini menempatkan Tuhan sebagai yang pertama dan utama, maka pasti selalu akan ada solusi terhadap setiap permasalahan yang terjadi.
Sebagai bangsa yang besar dan memiliki kemajemukan, Senator RI utusan Sulut ini menuturkan bahwa selayaknya bangsa Indonesia bersyukur karena sangat dikagumi oleh dunia internasional.
“Bhineka Tunggal Ika adalah salah satu penyebab Indonesia terus menjadi sorotan dunia. Semboyan tersebut menyimpan makda yang sangat dalam, dimana di tengah-tengah ada begitu banyak perbedaan suku, agama, golongan dan ras, namun direkatkan dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucapnya.
Hal lain yang perlu disyukuri khusus Provinsi Sulawesi Utara yaitu beberapa waktu lalu sempat menempati perignkat pertama dalam urutan daerah yang memiliki toleransi antar umat beragama.
Namun entah mengapa, saat ini Sulut hanya berada pada urutan ketiga dari daftar peringkat daerah paling toleran.
Senator Maya Rumantir saat membawakan tembang Indonesia Bersinar di akhir kegiatan sosialsiasi |
“Kita perlu untuk bersikap mengejar itu kembali. Hal ini bukan dimaksudkan hanya sekedar mencari sensasi nama daerah saja, namun ada nilai keimanan yang hendak diperjuangkan. Mari kita mengambil bagian dalam upaya untuk tetap berjuang menjadikan Sulut sebagai daerah yang memiliki toleransi yang tinggi,” harapnya.
Untuk hal-hal yang sedang viral di berbagai media termasuk media sosial, yaitu mengenai konflik yang terjadi di Israel dan Palestina yang sempat menjadi bahan dialog, Senator Maya Rumantir meminta kepada seluruh anak bangsa agar tidak larut dalam urusan negara lain.
“Ada begitu banyak mamsalah yang terjadi di Indonesia dan adalah hal yang ganjil jika kita sebagai satu bangsa malah lebih banyak mengurusi konflik negara yang berada jauh dari wilayah NKRI. Marilah kita peduli dengan urusan dalam negeri kita sendiri dan tetap melibatkan kuasa Tuhan didalamnya,” katanya.
Pada bagian akhir dari rangkaian kegiatan sosialisasi 4 pilah kebangsaan tersebut, juga dilakukan doa bersama dengan menghadirkan Pastor Marianus Tojo Pr, Pdt Jerry Sanger dan Ketua Forum Kerukunan Umat Islam Kota Manado Husen Masiaga.
Dalam doa bersama tersebut, Senator Maya Rumantir dan semua tokoh agama sepakat mendoakan Indonesia agar dapat menemukan solusi atas semua persoalan yang dihadapi.
Di bagian akhir kegiatan, Senator Maya Rumantir mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan beberapa lagu, diantaranya Indonesia bersinar sambil memegang bendera merah putih.
Turut hadir dalam acara tersebut, Laskar Merah Putih Sulut, Tim Rajawali, utusan FKUI Manado dan sejumlah guru-guru honorer yang berasal dari Kabupaten Minahasa.
(Frangki Wullur)
https://beritamanado.com/maya-rumantir-gandeng-tokoh-agama-doakan-bangsa-indonesia-dan-perdamaian-dunia/
Posting Komentar untuk "Senator Maya Rumantir Gandeng Tokoh Agama Doakan Bangsa Indonesia dan Perdamaian Dunia"